CATUR DIGITAL

Melestarikan Penjaja Problem Catur

Dahulu, sewaktu saya masih kuliah pernah melihat penjaja problem catur yang mengelar lapaknya di tempat keramaian. Di lapak tersebut banyak papan catur, kurang lebih sekitar 5 buah papan. Pada setiap papan, buah-buah catur telah tersusun rapi membentuk problem catur dengan tema senada: "tiga langkah mat !" atau "empat langkah mat !". Peminat yang ingin mencoba harus membayar seribu rupiah. Sebagai imbalannya akan mendapat hadiah 2 bungkus rokok bila berhasil memecahkan problem catur tersebut.

Banyak orang berkerumun di sekitar papan catur sambil berfikir keras berusaha memecahkan problem catur yang kelihatannya rumit banget. Tampaklah seorang pengunjung melempar uang seribu rupiah diatas papan catur. Rupanya orang tersebut merasa yakin telah berhasil memecahkan problem catur. Pengunjung mengerakkan buah catur kemudian pelapak membuat langkah jawaban, demikian seterusnya.....ternyata gagal! Tiga langkah sudah dijalankan tetapi tidak berhasil men-skak-mat raja lawan. Tentu saja uang yang dilempar diatas papan tadi masuk dalam saku pelapak. Impian pengunjung memdapat hadiah dua bungkus rokok gagal, uang seribu rupiah raib, masuk ke dalam kantong pelapak.

"Sayang sekali, pikir baik-baik sebelum melangkah. Silahkan dicoba lagi!", demikian kata pelapak menasehati sambil merayu pengunjung. Biasanya setelah gagal sekali. orang penasaran mencoba berkali-kali 3 sampai 5 kali, uang habis tanpa hasil. Anehnya, melihat satu pengunjung gagal, pengunjung lain bukannya segan mencoba malah semakin penasaran ingin mencoba juga, hasilnya dagangan semakin laris manis!

Itulah sekelumit kisah lama tentang penjaja problem catur jalanan. Pernahkan anda melihatnya juga?  Entah mengapa sekarang tidak pernah saya temui lagi. Mereka hampir punah! Mbak Cut Ayu menduga, penjaja problem catur lenyap, karena kini semua orang memiliki smart-phone yang dapat diisi dengan aplikasi permainan catur. Aplikasi tersebut dengan mudah dapat memecahkan problem catur.

Problem catur  yang sangat menarik tersebut, tidak harus ikut lenyap bersama punahnya penjaja problem catur jalanan. Sebenarnya dengan teknologi internet kita dapat dengan mudah menyebarkan problem catur hingga dapat dinikmati oleh pengguna internet di seluruh dunia. Untuk maksud tersebut saya membuat weblog catur. Penulis blog dapat menyisipkan problem catur pada tulisannya. Dengan demikian pembaca blog dapat mencoba memecahka problem catur tersebut. 

Tidak seperti probem catur jalanan, yang harus membayar untuk mencoba. Pada problem catur versi internet, pembaca mencoba sepuasnya tanpa harus membayar. Karena tidak harus membayar, maka anda juga jangan berharap mendapat hadiah bila berhasil memecah kan problem catur tersebut.

Kalau ingin kunci jawaban dari problem, chess engine dapat memberikan jawaban dengan akurat dan gratis pula. Penjaja catur jalanan biasaya minta bayaran cukup tingggi, sekitar 50 ribu rupiah kalau kita ingin tahu solusi dari problem catur dari mereka.

Sekarang silahkan anda mencoba problem catur dibawah ini, putih giliran melangkah, hitam mat dalam empat langkah.

p4wn chess engine

Problem catur ini saya dapatkan dari tulisan Cut Ayu di Kompasiana, silahkan baca di link dibawah ini:

Kreatifitas Penjual Problem Catur

Cobalah anda melangkahkan buah catur dengan click and drag menggunakan mouse. Berusahalah membuat skak mat raja lawan. Engine catur akan berusaha meloloskan diri. Bila salah melangkah: anda dipastikan gagal membunuh raja lawan pada sejumlah langkah yang ditentukan! Bila gagal, ulangi sekali lagi sampai berhasil.

Bila anda kesulitan mencari langkah yang tepat, gunakan tombol bantuan. Click tombol ini, maka engine akan membantu menemukan langkah yang tepat. Bila anda meng-click tombol ini beberapa kali,  anda akan mendapatkan kunci jawaban dari problem catur ini. Hal ini sebaiknya jangan dilakukan,  berusahalah memecahkan problem sendiri. Jangan mudah menyerah!

Gens Una Sumus!

Problem catur selanjutnya >> (clik disini)

jadilah orang yang pertama mengirim komentar